Setiap daerah ada rijalul nya, setiap daerah ada paku nya, setiap daerah ada sumbernya, setiap daerah ada gunungnya dan setiap daerah ada perbukitan nya. Sebagai pasak, paku dan pegimbang keberadaan bumi.
Air mengalir dari tempat tinggi turun ke bawah menjadi sungai kemudian kelautan.
Maka kontek nya para waliyullah pun kebanyakan ketika meninggal atau sebab lain nya akan kita temui keberadaan makam nya di atas gunung, di pinggir sungai atau di tepi lautan.
Karna para waliyullah sekalipun wafat, tapi tetap menjaga keseimbangan alam, karna para waliyullah ini memiliki hubungan batin dengan segala hal sampai dengan para pengikutnya.
Gunung adalah pasak, bukit adalah pengimbang, lautan adalah pengatur siklus.
Itulah juga mengapa cahaya spiritual kebatinan memiliki Gubah Bumi sebagai penyambung semua kekuatan yang ada di setiap daerah.
Ini sangat penting di pahami, karna tanpa ikatan batin dengan semua nya, yang terjadi adalah penuh nya sifat tamak, lalai, angkuh dan lupa diri dalam segala hal, dari lupa diri mabuk jabatan, mabuk kekuasaan, hingga mabuk agama, merasa lebih tinggi, lebih alim, lebih berilmu, lebih benar, lebih taat, lebih kuasa.
Sehingga alam pun muak dan selalu ingin menelan dan melibas, karna mereka kecewa pada sifat manusia.
Para leluhur kita dahulu para waliyullah, ahli hikmah dan hukama telah berpikir jauh, sehingga atas izin Allah tercipta Gubah Bumi rahasia besar yang Allah turunkan kepada hamba pilihan-Nya untuk menjaga keseimbangan bumi dan setiap belahan bumi terdapati lah beberapa Gubah Bumi di antara nyanya:
1. Gubah Bumi Air (kalimantan)
2. Gubah Bumi Laut
3. Gubah Bumi Api
4. Gubah Bumi
5. Gubah Gaib
6. Gubah Bumi Wali
7. Gubah Bumi Selat (Jateng)
8. Gubah Bumi Cirebon
9. Gubah Bumi Anten ( Banten)
10. Gubah Bumi Sriwijaya (palembang)
11. Gubah Bumi Al Hadid ( Sulawesi)
12. Gubah Bumi Pitu (Bali)
13. Gubah Bumi Bulaeng
14. Gubah Bumi Angin
15. Gubah Bumi Cakradhara
16. Gubah Bumi Yudhaka
17. Gubah Bumi Rahasia Ilyas
18. Gubah Bumi Rikunuddin
19. Gubah Bumi Jibrail (Malaysia)
20. Gubah Bumi Maharaja
21. Gubah Bumi Jayakarta
22. Dan Gubah Bumi versi lain nya
Yang saya sebutkan adalah sebagian catatan dalam ingatan pribadi, saya tulis ini hanya sebatas mengingat diri dan mungkin sebagai wawasan saja serta Bukan untuk di perdebatkan karna setiap dari kita memiliki ansumsi dan pemahaman masing-masing yang tentunya dari pembelajaran dari setiap guru berbeda dan dari setiap pengalaman tak serupa.
Jika aliran Asmaq Khidir memiliki versi dan kekuatan masing-masing, yang sudah tersebar kemana-mana, sampai cukup buka sosial media pun pasti ada.
Tapi tidak dengan Gubah Bumi ini akan terus di jaga untuk tidak seperti itu, sebab rahasia nya adalah ikatan batin banyak hal.
Dan setiap dari versi Gubah Bumi yang saya sebutkan di atas tentunya memiliki kekuatan, alur, fadilah yang hampir berbeda-beda.
Seandainya setiap satu orang memegang satu Asmaq Gubah Bumi sesuai tempat nya, maka itu jauh lebih baik dari segala 100 asmaq yang dimiliki saat ini.
Tapi nyatanya sampai sekarang saya masih merasakan bahwa semua Gubah Bumi masih kita pegang sendiri dan ini di perkuat oleh para guru terdahulu. Wallahu alam.
Terlalu panjang untuk di jelaskan, terlalu luas untuk tulis dan terlalu dalam untuk di cerna.