Jumat, 22 Oktober 2021

SULING KABUT


Suling yang kita ketahui selama ini hanya sebatas sebagai alat musik tradisional. Tapi kenyataannya suling yang terbuat dari bambu adalah sebagai pelipur lara dan duka penuh cinta dan kasmaran. 

Nada indah dari sebuah seruling begitu mendayu, memiliki alunan nada yang banyak berbeda dengan nada musik lain nya. Sehingga setiap daerah memiliki jenis suling tradisional dengan bentuk dan notasi alunan nada yang berbeda yang sesuai dengan budaya nya.
Jika kita dalami tentang suling dari pada orang tua dan tetua dahulu suling sebenarnya adalah sebuah kategori alat musik senjata tradisional yang penuh Kramat. 
Di mana suling yang di tuahkan akan menjadi sebuah seruling yang mampu menggetarkan hati yang di tuju, dan berfungsi di antara nya:
- Membuat lelap/sirep.
- Membuat terkesima yang melihat.
- Jika di letak kan di area rumah/toko/warung akan terasa adem.
- Jika di tiup di tempat sunyi akan mengundang dara jelita dari bangsa lelembut.
-Melembutkan hati sang pemilik.
-Jika di pegang atau di tiup walau tidak bisa nada saat hati gundah dan risau maka akan akan menjadi tenang.
- Jika putus cinta,di tinggal istri atau pasangan,maka sering meniup nya di malam hari walau tak bisa nada dan suara perlahan sambil membayang kan wajah nya insha Allah target akan selalu ingat kita dan rindu.
-Sebagai washilah agar tidak terjadi musibah kebakaran.
- Jika di letak kan di tempat khalawat/shalat/tempat ajimat dan pusaka maka tuah nya akan mengadem kan dan power sejuk nya menyebar ke penjuru.
- Dll.

Untuk membuat seruling kabut bertuah maka proses nya memakan waktu lumayan. 
Cara nya kurang lebih yang di dapat dari tetua dulu:
Carilah bambu yang khusus buat suling,atau bisa membeli nya. Tidak bisa selain dari bahan bambu.
Kemudian setelah itu pilih hitungan waktu/tanggal kejawen,dan seruling sebelum nya telah di rendam dengan air tempuran,air kelapa hijau 3,Bunga Kanthil-Kenanga dan melati secukup nya. Kemudian setelah di rendam selama 24 jam oles dengan minyak jafaron hitam secukup nya. 
Kemudian baru di lanjut tahap proses pengisian setelah proses pemandian.

Untuk tahap proses pengisian,maka bahan yang di sediakan tetap minyak jafaron jin biru atau panibalsawa 1ml untuk 1 suling,dupa atau menyan atau sejenis nya.

Setelah itu pertama di tawasulan khusus pada tetua dan para legend pemegang. Kemudian di lanjutkan dengan membaca Ilmu Karuhun 99x. Sebelum nya di oles dengan minyak nya dan ketika di bacakan ilmu Karuhun sambil di asapi dupa/menyan. Proses selama 7 malam tanpa putus. 

Jika sudah selesai rangkaian ritual nya,maka bisa di jadikan pajangan di rumah/toko/warung, di letak kan bersama benda ajimah/pusaka lain nya atau di jadikan hadiah cinta murid atau guru atau sahabat.

Perawatan nya:
Cukup setiap ada waktu minimal Malam jumat di oles minyak di atas secukup nya.

Semoga dapat menambah wawasan anda tentang tuah Serulinh Berkabut,yang mana tempat yang ada suling nya ini akan di lindungi oleh kabut putih nan sejuk.

0 komentar:

Posting Komentar

Altumaritis © 2021. Design by :Yanku