Dengan kekuatan kunci yang satu menit saja hapal maka ilmu ini siap untuk berantem
- Mau berantem/berkelahi
- Mendamaikan masa
- Menghalau musuh
- Membubarkan kerusuhan
- Terlapisi rawa rontek/pancasona
- Membuat ciut musuh
- Membuat pikiran lawan takut
- Membuat hati lawan bergetar
- Berani dalam keramaian
- Berani berdiri di depan umum
- Berani dalam bertindak
- Siap beking bela diri, keluarga, agama dan negara
- Keberanian meningkat
- Di hormati, di segani dan berkharisma
- dll
Sebenarnya ilmu mengandung banyak tuah dari karomah nya, akan tetapi saya pribadi yang memegang ilmu ini hanya sebagian di gunakan dalam kepentingan di atas saja walaupun dapat mengarah pada pengobatan dll
𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐁𝐞𝐠𝐮𝐤 𝐒𝐚𝐤𝐭𝐢⁉️
Panglima Begukh Sakti adalah Syeikh Muhammad Syarifudin, seorang penyebar dan pejuang agama dari banten yang datang ke lampung.
Beliau adalah sosok panglima yang memiliki ilmu kedigjayaan tingkat tinggi, kulitnya tidak tertembus oleh berbagai jenis senjata.
Dalam tugasnya panglima Begukh Sakti adalah penanggung jawab dalam menjaga wilayah krui dari kedatangan dan gangguan dari penjajah asing, Panglima Begukh Sakti memimpin penduduk untuk melakukan perlawanan terhadap portugis yang dipimpin oleh Diegopachece yang berlayar dari malaka pada tahun 1520, kemudian Panglima begukh juga melakukan perlawanan terhadap kompeni Belanda yang dipimpin oleh Willem Lodewijock tahun 1596 sehingga berkali-kali para penjajah tersebut gagal untuk mendarat dipantai krui.
Ghanimah atau harta hasil rampasan perang dari Panglima Begukh Sakti dibawa ke Lamban Gedung Kenali Paksi Buay Belunguh, yaitu berupa baju besi, kopiah hulubalang dari kulit kerbau yang merupakan topi waja para tentara, meriam dengan lukisan khas portugis dll.
Karena dalam kisahnya panglima begukh merupakan seorang yang sakti mandraguna dan belum pernah terkalahkan
Oleh musuh, yang kemudian timbul rasa bosan dari sang panglima untuk berperang. Kemudian panglima begukh menyampaikan kelemahannya kepada anak buahnya, Dia meminta kepalanya dipenggal dengan sembilu yang terbuat dari bambu tanpa ruas (dalam bahasa daerah tersebut yaitu Bamban Bukhung). Setelah kepalanya bercerai dari badannya, kepala sang panglima dibawa pulang dan dimakamkan di Kenali. Pemakaman ini oleh masyarakat disebut keramat Begukh Sakti.
Tubuh Begukh Sakti sendiri dimakamkan di Krui, yang dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai Keramat Slalau.
0 komentar:
Posting Komentar