Beban

 Beban....

Tiada henti nya manusia di landa beban permasalahan, kesemrawutan aktivitas hidup demi kebutuhan diri terkadang membuat kita kian terpuruk.
Hutang menumpuk,ekonomi terpuruk,dan sederet masalah seolah tiada hentinya menimpa.

Tiada bosan saya membuat Motivasi dengan bumbu masalah hidup. Sebab saya adalah orang yang pernah merasakan keterpurukan. Karna pengalaman adalah guru yang besar bagi saya..

Saudara ku..
Hidup dalam hinaan itu biasa..
Hidup dalam cacian itu biasa..
Hidup dalam kesusahan bahkan makan hanya 1x dalam sehari itu adalah sebuah karunia terbesar bagi keluarga saya.
Terseok -seok dalam keterpurukan banyak hal.

Mengeluh...
tentu kita akan mengeluh sebagai manusia...
Menjerit,menangis dan merasa kita lah yang paling sengsara ...

Ternyata itu adalah ujian bagi mereka yang selalu dekat dengan Tuhan nya agar selalu mesra setiap saat dengan penuh keromantisan dengan Tuhan nya...

Ternyata itu adalah ujian Tuhan kepada hambanya yang jauh agar mereka mau mendekat dengan Tuhan nya,berdoa, berdzikir dan kembali mesra dengan Tuhan.

======================
Manusia akan ingat dan dekat  dengan Tuhan, jika manusia sedang dalam masalah.
======================
Selama kasus Corona,covid 19, lockdownd hingga ppkm berlevel seperti merk sebuah menu siap saji ini, saya banyak menerima sahabat yang mengeluh masalah hutang/ekonomi/usaha sampai dengan keretakan rumah tangga.

Mereka sudah banyak mencari solusi kepada banyak orang yang mereka anggap bisa seperti orang pintar... Tapi mereka hanya di beri sebuah pegangan/jimat dengan mahar sekian... ajimah itu adalah wasilah....yang utama adalah doa dan kerja mu...

Berapa banyak orang memberikan solusi,amalan,doa,hizib tapi tetap saja nihil tiada hasil...
Kenapa?....
Karna Allah masih ingin mendengar doamu dalam kemesraan.

Yang membuat terkabul nya doa mu sehingga masalah mu terpecahkan..
Bukan ribuan doa yang kau baca,bukan panjang nya doa yang kau baca...tapi seberapa romantisnya seberapa mesra nya kau berdoa maka insya Allah solusi permasalahan mu akan terpecahkan dengan jalan yang Allah berikan.

Jadikan lah pengalaman itu sebagai guru, bukan yang terabaikan.