KARARA REKSA SUKMA LANGGENG.
Tak ada salah nya berbagi cerita,terutama bagi mereka yang belum tau ceritanya, atau hanya kebanyakan membaca sosial media.
Menjelang pemilihan petinggi negara kemarin, dari kelas Presiden hingga kelas anggota dewan, begitu banyak calon yang akan memburu paranormal paranormal andal. Tak kecuali Madzasi Tapak banyak di incar. Dan Allhamdulillah dari 6 yang mencalon kan diri 1 gagal asal Sulawesi.
Berbagai cara secara tak kasat mata mereka gunakan,hingga membunuh lawan secara halus. Tapi sayang sebagian kita hanya mendengar cerita,karna sesuai kapasitas kita.
Alm guru saya H.Samali beliau asli dari pulau Jawa, lalu beliau di kirim ke Lampung untuk melawan Belanda yang sudah menduduki Lampung. Dan akhirnya beliau menikah dengan putri pribumi lampung. Makam nya sekrang di bagian atas kantor Koramil Kec.Sukaratu Pringsewu, beliau di makam kan secara militer dan di pusaranya tertancap sang saka merah putih. Jauh sebelum beliau meninggal pernah memberikan sebuah kertas dan suruh pulang lalu hapal kan. Karna pendek maka sangat cepat terhapal kan. Lambat laun ternyata itu bukan sembarangan catatan,sebab ini adalah Ilmu Karara Reksa Sukma Langgeng Banyak kisah cerita ilmu ini, dan ilmu ini telah banyak membekingi para raja,ulama,para petinggi negara,bahkan 2 petinggi di Lampung telah saya sahkan menguasai ilmu ini. Bahkan sekelas Eyang Bima Sakti sang tokoh proklamator menguasai nya sebab petunjuk dari Syeikh Abdul Karim yang pernah menjabat sebagai Ketua Habaib di Nusantara pada masanya.
Menurut keterangan dari guru,Menurut keterangan dari guru, H.Samali konon ilmu ini adalah sebuah jalan ilmu menuju derajat mulia, sebab kita wajib memiliki derajat di dunia agar tidak di hina dan di sepelekan banyak orang. Tapi cari lah derajat yang dalam keberkahan,yang harus memiliki karomah bersifat raja, ilmu ini juga mengandung kekuasaan yang menyelimuti bumi, dan memiliki dasar iman yang kuat. Di dalam ini pun mengandung kekuatan kesabaran yang berunsur dari air. Serta mencangkup Aji Cangkik Wijaya Kusuma yang konon sebagai penunduk.
Juga dalam ilmu ini adalah sebagai perlambang kemakmuran,pangkat,kesuksesan,kedudukan serta kepercayaan seluruh manusia pada lapisan masyarakat.
Tak ayal ilmu ini banyak di buru kalangan,bahkan orang awam pun akan memburunya demia perubahan nasib mereka di dunia.
Bapak Haji Samali seorang matan pejuang kala itu adalah bekas majikan saya, sebab saya dan ayah saya Abah Aslani Tumaritis pernah di suruh menjaga kebun nya yang banyak luar tersebar hampir di daerah Lamsel.
Ilmu Karara Reksa Sukma Langgeng memang masih jarang orang menguasai nya, walau pun ada amat jarang kecuali kebanyakan orang sepuh yang mumpuni, atau para intelektual politik petinggi Negara,atau orang- orang Soekarnoisme yakni orang-orang pengagum Soekarno seperti saya.
Maka nya kami punya selogan Pejah Gesang Nderek Bung Karno atau Hidup mati ikut Bung Karno ini artinya bukan mengagung Eyang Bima Sakti atau Soekarno tapi ini adalah rasa perjuangan yang tak pernah mati seperti tekad perjuangan Seokarno
Ini lah kisah apa yang saya dapat kisahkan, semoga menambah wawasan kita.
Jangan mencopas post ini,sebab saya khawatir kisah asli saya ini nanti di jadikan kisah bohong orang
0 komentar:
Posting Komentar